I. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah sebuah tuntunan dalam hidup dan tumbuh kembang anak. Setiap anak memiliki kekuatan dirinya sendiri, memiliki pengalaman dan kekayaan. Pendidikan haruslah membimbing dan menguatkan apa yang ada di dalam diri setiap anak agar dapat memperbaiki tingkah lakunya, cara hidupnya dna pertumbuhannya. Dalam proses menuntut, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi bakat dan minatnya sebagai inndividu yang unik. Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah. Pengembangan budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlak mulia.
II. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah sebagai berikut;
1. Pentingnya menerapkan budaya positif
2. Mengenal tentang karakter anak didik
3. Pentingnya kesepakatan dan kontrak di dalam belajar dengan membuat kesepakatan kelas
III. TOLAK UKUR
Yang menjadi tolak ukur dalam pencapaian aksi nyata budaya positif yaitu;
1. Terbangunnya budaya positif di lingkungan sekolah
2. Terbangunnya karakter baik pada murid
3. Terwujudnya merdeka belajar bagi murid
IV. TUJUAN
Adapun tujuan secara umum dalam upaya membangun budaya positif di sekolah adalah untuk menumbuhkan karakter baik anak dan menciptakan profil pelajar pancasila.
V. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Untuk keterlaksanaan maka dibutuhkan dukungan sbb;
1. Kolaborasi dari seluruh warga sekolah
2. Kominten bersama untuk mencapai tujuan
3. Refleksi untuk mengontrol keterlaksanaan program
VI. HASIL IMPLEMENTASI BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH
Berikut merupakan hasil dari implementasi budaya positif di SMK Migas Muhammadiyah Cilacap.